MEDAN-LP USU: Universitas Sumatera Utara (USU) torehkan capaian dengan 11 dosen lolos Seleksi Penelitian Dana Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (DRPM Kemendikbudristek-Dikti). Hal tersebut diumumkan secara resmi pada Kamis (12/5/2022). Capaian ini menambah deretan prestasi dosen USU.

Sebelas dosen yang lolostersebut tergabung dalamskemaPenelitian Skim Desentralisasi Proposal Baru. MerekaadalahDr. dr. Dewi Masyithah Darlan DAP&E.MPH.Sp.Park,Prof. Dr. dr. Noni Novisari Soeroso M.Ked(Paru), Sp.P(K), dan Dr. dr. Rina Amelia MARS (Fakultas Kedokteran), Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia M.Sc. (Fakultas Teknik), Prof. Dr. Iskandar Muda SE, Ak, M.Si, CA, CSRS, CSRA (Fakultas Ekonomi).

Selain itu juga ada Dr. Juliati Br. Tarigan S.Si., M.Si. dan Saharman Gea S.Si., M.Si. Ph.D (Fakultas Matematika dan IPA), Marianne S.Si., M.Si., Apt (Fakultas Farmasi), Dr. Maulida ST., M.Sc. (Fakultas Teknik), Dr. Nurman Achmad S.Sos., M.Soc.Sc. (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Reni Asmara Ariga S.Kp., MARS. (Fakultas Keperawatan),

Wakil Rektor III USU Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si., M.Si., Apt mengapresiasi hasil tersebut. Ia menyebutkan jika capaian tahun ini patut menjadi motivasi untuk lebih baik kedepannya.

“Pencapaian ini patut kita apresiasi. Capaian ini menempatkan USU diatas IPB pada jumlah dosen lolos seleksi. Disamping itu USU meraih peserta lolos terbanyak diantara peguruan tinggi PTNBH di luar jawa. Dengan adanya 11 dosen USU yang lolos seleksi, meningkatkan citra USU di mata masyarakat,” kata Prof Poppy.

Namun begitu, ia tetap berpesan agar hasil yang diraih dosen USU ini dapat melecut semangat dosen lain untuk berkarya. Ia berharap semakin banyak dosen yang mendapatkan fasilitas pendaan penelitian dari berbagai sumber.

“Meskipun jumlah proposal yang lulus didanai hanya 11, kita harus tetap berupaya meningkatkan kinerja penelitian dengan meraih pendanaan dari sumber lain yang masih banyak seperti dari BRIN, program Matching Fund, program hibah dari kementerian lainnya, maupun pendanaan dari luar negeri. Kita juga masih ada skim Talenta USU. Semoga dosen USU tetap semangat untuk meneliti,” ujarnya.

Ia melanjutkan jika penelitian yang dilakukan oleh peserta berdasarkan Rencana Strategis Perguruan Tinggi masing-masing. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan perguruan tinggi dan masyarakat.

“Penelitian berdasarkan Renstra perguruan tinggi masing-masing atau Desentralisasi. Jadi mengacu pada program unggulan perguruan tingginya. Kontribusi penelitian ini diharapkan bisa berkontribusi bagi perguruan tingginya serta masyarakat,” sebutnya.

Seperti diketahui, penelitian Desentralisasi terdiri dari Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) serta Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT). Program ini merupakan program rutin Kemendikbudristek-Dikti untuk menampung inovasi dan kreativitas dosen perguruan tinggi melalui skema pembiayaan penelitian.